Siapa Yang Menerima Surat Lamaran Pekerjaan?
Sebagai seorang pencari kerja, tentunya kita ingin tahu siapa yang menerima surat lamaran pekerjaan yang kita kirimkan. Hal ini sangat penting untuk diketahui agar kita bisa mengirimkan surat lamaran ke tempat yang tepat dan meningkatkan peluang kita untuk diterima bekerja.
Siapa Yang Menerima Surat Lamaran Pekerjaan?
Yang menerima surat lamaran pekerjaan adalah departemen SDM atau HRD (Human Resource Department) pada perusahaan yang kita lamar. Departemen ini bertanggung jawab untuk mencari dan merekrut karyawan baru untuk perusahaan tersebut.
Untuk perusahaan yang lebih kecil, bisa jadi surat lamaran dikirimkan langsung ke pemilik atau manajer perusahaan. Namun, untuk perusahaan besar, surat lamaran harus dikirimkan ke departemen SDM atau HRD.
Bagaimana Cara Mencari Informasi Kontak Departemen SDM atau HRD?
Untuk mencari informasi kontak HRD atau SDM pada sebuah perusahaan, kita bisa melakukan beberapa cara berikut:
- Cek website resmi perusahaan
- Cari informasi di media sosial perusahaan
- Tanyakan pada teman atau kenalan yang bekerja pada perusahaan tersebut
- Cek di situs job posting seperti Jobstreet atau Indeed
- Hubungi kantor pusat perusahaan
Dengan mengetahui informasi kontak HRD atau SDM, kita bisa mengirimkan surat lamaran pekerjaan dan CV kita dengan lebih mudah dan efektif.
FAQ
1. Apakah surat lamaran pekerjaan harus dikirimkan ke departemen SDM atau HRD?
Ya, surat lamaran harus dikirimkan ke departemen SDM atau HRD pada perusahaan yang dituju.
2. Apakah surat lamaran bisa dikirimkan lewat email?
Ya, surat lamaran bisa dikirimkan lewat email jika perusahaan tersebut memperbolehkannya. Namun, pastikan untuk mencantumkan subjek email yang jelas agar HRD atau SDM bisa dengan mudah mengidentifikasi surat lamaran kita.
3. Apakah harus mencantumkan gaji yang diinginkan dalam surat lamaran?
Tidak selalu, tergantung pada kebijakan perusahaan. Namun, jika perusahaan meminta untuk mencantumkan gaji yang diinginkan, sebaiknya cantumkan dengan jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.
4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan tanggapan dari HRD atau SDM?
Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan tanggapan dari HRD atau SDM berbeda-beda tergantung pada kebijakan perusahaan. Ada perusahaan yang memberikan tanggapan dalam waktu singkat, namun ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama. Jangan ragu untuk menghubungi perusahaan jika belum mendapatkan tanggapan dalam waktu yang lama.
5. Apakah harus mencantumkan semua pengalaman kerja dalam CV?
Tidak selalu, tergantung pada relevansi pengalaman kerja dengan posisi yang dilamar. Sebaiknya cantumkan pengalaman kerja yang sesuai dan relevan dengan posisi yang dilamar agar HRD atau SDM lebih tertarik untuk mempertimbangkan kita untuk posisi tersebut.
6. Apakah harus mencantumkan foto dalam CV?
Tidak selalu, tergantung pada kebijakan perusahaan. Namun, sebaiknya cantumkan foto yang profesional dan sesuai dengan posisi yang dilamar jika memang diminta oleh perusahaan.
7. Apakah bisa meminta feedback dari HRD atau SDM jika belum diterima?
Ya, kita bisa meminta feedback dari HRD atau SDM untuk mengetahui kekurangan kita dan memperbaikinya untuk kesempatan berikutnya.
8. Apakah harus mencantumkan referensi dalam CV?
Tergantung pada kebijakan perusahaan. Namun, sebaiknya cantumkan referensi yang relevan dan memiliki hubungan bisnis atau profesional dengan kita.
Pros
Dengan mengetahui siapa yang menerima surat lamaran pekerjaan, kita bisa mengirimkan surat lamaran dan CV kita ke tempat yang tepat dan meningkatkan peluang kita untuk diterima bekerja.
Tips
Sebelum mengirimkan surat lamaran pekerjaan, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai perusahaan dan posisi yang dilamar. Hal ini akan membantu kita dalam menulis surat lamaran dan CV yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Summary
Departemen SDM atau HRD pada perusahaan yang kita lamarlah yang menerima surat lamaran pekerjaan. Untuk mencari informasi kontak HRD atau SDM, kita bisa melakukan riset melalui website perusahaan, media sosial, teman atau kenalan, situs job posting, atau menghubungi kantor pusat perusahaan. Dengan mengetahui siapa yang menerima surat lamaran, kita bisa meningkatkan peluang kita untuk diterima bekerja.