Struktur Teks Lamaran Pekerjaan
Sebagai seorang pencari kerja, kita tentu ingin memberikan kesan positif pada perusahaan yang kita lamar. Salah satu caranya adalah dengan menyusun teks lamaran pekerjaan dengan baik dan benar. Namun, tidak semua orang mampu menyusun teks lamaran yang efektif. Oleh karena itu, saya ingin berbagi tentang struktur teks lamaran pekerjaan yang baik dan benar.
Struktur Teks Lamaran Pekerjaan
Berikut adalah struktur teks lamaran pekerjaan yang baik dan benar:
- Paragraf Pembuka
- Paragraf Pengenalan
- Paragraf Penjelasan
- Paragraf Penutup
Paragraf pembuka merupakan bagian yang sangat penting dalam teks lamaran pekerjaan. Pada bagian ini, kita harus menunjukkan minat dan motivasi kita untuk bekerja di perusahaan tersebut. Sebaiknya hindari kalimat yang terlalu umum dan klise seperti "Saya ingin melamar pekerjaan di perusahaan ini karena ingin mencari pengalaman baru."
Pada paragraf ini, kita perlu memperkenalkan diri dan memberikan informasi singkat tentang latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja kita. Ingatlah untuk menyesuaikan informasi yang diberikan dengan posisi yang dilamar.
Pada bagian ini, kita perlu menjelaskan mengapa kita cocok untuk posisi yang dilamar. Sebaiknya hindari kalimat yang terlalu umum dan klise seperti "Saya memiliki kemampuan kerja yang baik dan mampu bekerja dalam tim."
Pada paragraf penutup, kita perlu menunjukkan rasa terima kasih dan keinginan untuk bertemu dengan pihak perusahaan untuk membahas lebih lanjut tentang posisi yang dilamar.
FAQ
- Bagaimana cara menyesuaikan teks lamaran dengan posisi yang dilamar?
- Berapa halaman teks lamaran yang ideal?
- Apakah saya perlu menyertakan riwayat hidup (CV) dalam teks lamaran?
- Apakah saya perlu menuliskan gaji yang diharapkan dalam teks lamaran?
- Apakah saya perlu menuliskan referensi dalam teks lamaran?
- Apakah saya perlu menuliskan alasan keluar dari pekerjaan sebelumnya?
- Apakah saya perlu menuliskan kegiatan di luar pekerjaan?
- Apakah saya perlu menuliskan skill yang tidak berkaitan dengan posisi yang dilamar?
Perhatikan detail dari persyaratan posisi yang dilamar, kemudian sesuaikan dengan pengalaman dan keterampilan yang dimiliki.
Sebaiknya teks lamaran tidak lebih dari satu halaman.
Tidak perlu, tetapi sebaiknya sertakan CV sebagai lampiran.
Tidak perlu, sebaiknya tunggu hingga tahap wawancara untuk membahas tentang gaji yang diharapkan.
Tidak perlu, sebaiknya sertakan referensi dalam CV.
Tidak perlu, sebaiknya tunggu hingga tahap wawancara untuk membahas tentang alasan keluar dari pekerjaan sebelumnya.
Jika kegiatan tersebut berkaitan dengan posisi yang dilamar, maka sebaiknya sertakan dalam teks lamaran.
Tidak perlu, sebaiknya fokus pada skill yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Kelebihan
Menggunakan struktur teks lamaran pekerjaan yang baik dan benar dapat meningkatkan peluang kita untuk diterima di perusahaan yang kita lamar. Dengan struktur yang jelas dan teratur, pihak perusahaan dapat dengan mudah memahami maksud dan tujuan kita dalam melamar pekerjaan.
Tips
Berikut adalah tips untuk menyusun teks lamaran pekerjaan yang efektif:
- Perhatikan detail persyaratan posisi yang dilamar
- Gunakan bahasa yang sopan dan jelas
- Hindari kalimat yang klise dan terlalu umum
- Perhatikan tata bahasa dan ejaan yang benar
- Perhatikan panjang teks lamaran yang ideal
- Sertakan CV sebagai lampiran
- Periksa kembali teks lamaran untuk menghindari kesalahan
- Sertakan informasi kontak yang jelas dan mudah dihubungi
Ringkasan
Menyusun teks lamaran pekerjaan dengan baik dan benar dapat meningkatkan peluang kita untuk diterima di perusahaan yang kita lamar. Gunakan struktur yang jelas dan teratur, perhatikan detail persyaratan posisi yang dilamar, gunakan bahasa yang sopan dan jelas, dan periksa kembali teks lamaran untuk menghindari kesalahan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang sedang mencari pekerjaan.